Rabu, 30 April 2014

(Review Film) The Amazing Spider-Man 2: Rise Of Electro,Antara Cinta,Ambisi Dan PHP.


Pernah mendengar Istilah "Jangan pernah menilai buku dari sampulnya" ??Itulah yang gue alami saat nonton The Amazing Spider-Man 2: Rise of Electro tadi siang di satu Bioskop Mall di Jakarta,perdana hari ini.Pada awal gue lihat Trailer-nya,gue cukup Excited dan gak sabar buat menunggu film-nya,tapi setelah gue tonton tadi....Ya begitulah,tapi ini sedikit yang gue ambil dari film tersebut.

Buat yang udah nonton The Amazing Spider-Man 2: Rise of Electro tapi gak ngerti jalan ceritanya,mendingan nonton The Amazing Spider-Man 1 dulu,di Fox Movie Premium atau download aja film-nya di iTunes atau di situs-situs download film bioskop,baru Abis itu nonton lagi,untung gue udah nonton yang pertama jadi ngerti.


Kesimpulan dari film ini adalah percintaan antara Peter Parker (Andrew Garfield) dan Gwen Stacy (Emma Stone) yang rumit,Ambisi seorang Teknisi listrik Oscorp bernama Max Dillon (Jamie Foxx) karena ingin seperti Spider-Man juga Ambisi seorang Harry Osborn/Green Goblin (Dane DeHaan) yang ingin menjatuhkan Spider-Man dan tugas Spider-Man sendiri sebagai pahlawan Amerika.


Ada beberapa hal yang gue suka dari film ini,yaitu adalah saat Max Dillon tersengat kabel listrik juga Belut Listrik,lalu mengubah dia menjadi manusia listrik biru,udah kayak di film Avatar karya Steven Spielberg,bagaimana dia menyerap listrik kota lalu mengubahnya menjadi petir,apalagi saat dia melebur menjadi partikel-partikel petir dan kembali menjadi manusia,itu keren banget buat gue,Max Dillon,seorang teknisi Listrik Oscorp yang awalnya culun kemudian berubah menjadi monster listrik yang mengerikan karena ambisinya ingin terkenal seperti Spider-Man.



Lalu ada lagi Harry Osborn,anak dari Norman Osborn yang juga terobsesi ingin mengalahkan Spider-Man,dan akhirnya berubah menjadi Green Goblin dengan menyuntikkan racun laba-laba,tapi sayang dia harus kalah dan dipenjara.


Tentunya jangan sampai terlewat sang pemeran utama dari film ini yaitu,Peter Parker dan Gwen Stacy,disini gue melihat sebuah perjuangan cinta,saat tidak direstui oleh ayah Gwen yang seorang kepala polisi,lalu akhirnya direstui kemudian karena seorang Peter Parker harus menjalani tugasnya sebagai Pahlawan,yang berujung putusnya hubungan,lalu kembali lagi sampai akhirnya Gwen Stacy meninggal,benar-benar perjuangan cinta yang rumit.


Lalu kenapa gue tulis PHP pada judul blog gue ?? Begini aja,bagaimana sih perasaan lo Kalo udah kebelet buang air besar lalu lo duduk di jamban tapi akhirnya kotorannya gak keluar,ya gak udah di jelasin lebih panjang lagi,begitulah rasanya pas gue nonton tadi,saat Residivis Rusia (ah,lupa gue namanya) mengendarai Robot Rhino,menyerang pasukan polisi dan akhirnya Spider-Man datang membantu,setelah menangkis beberapa roket.........Abis itu selesai cerita,padahal gue udah duduk manis banget,tapi ya sudahlah.

Gue berpikir pasti bakal ada The Amazing Spider-Man 3,mungkin dengan judul di belakang yaitu The Sinister Six,dengan Line Up: Rhino,Vulture,Doctor Octopus,Kraven The Hunter,Green Goblin dan Chameleon,kurang lebih seperti ini.


Tapi untuk penayangannya,mungkin 2-3 tahun lagi,yang penting tetap 'His Greatest Battle Begin',jadi sabar aja ya,oh iya untuk film ini gue kasih nilai 8 dari 10,lumayanlah.

Oke,segitu dulu Review-nya....Selamat nonton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar