Jumat, 28 Maret 2014

The Raid 2: Berandal,Kebenaran vs Ambisi.


Sutradara The Raid,Gareth Evans pernah bilang setelah The Raid: Redemption selesai,bakal ada sekuel dari The Raid ini dan jauh lebih Keren dan Epic,sebagai bocorannya bakal ada adegan duel di mobil dan tabrakan-tabrakan,begitulah kiranya,dan ternyata benar,Hari ini sekuel dari The Raid pertama mulai ditayangkan serentak di Indonesia dan Amerika Serikat dengan judul The Raid 2: Berandal.

Setelah gue melihat Official Trailer The Raid 2: Berandal di Youtube beberapa bulan yang lalu,gue langsung terpana dan gak sabar buat nonton ini film,penuh suara tembakan,darah dimana-mana,pertarungan sengit dll,dan ternyata tadi siang,semua itu ada di 150 menit film berlangsung.

Cerita ini diawali dari Rama (Iko Uwais) yang direkrut oleh Bunawar (Cok Simbara) untuk memata-matai Bangun (Tio Pakusadewo) seorang bos gangster,tapi itu tidak mudah,dia harus masuk penjara dan menemui Uco (Arifin Putra),anak laki-laki dari Bangun,setelah itu Rama harus bisa berteman dengan Uco supaya misi Rama yang diberikan Bunawar menjadi lancar.

Pertarungan demi pertarungan di dalam penjara dilalui oleh Rama dengan sulit,begitu pula dengan Uco dan tak lama akhirnya mereka berteman dengan baik,2 tahun kemudian,Rama keluar dari penjara dan Uco menjemputnya,lalu dibawa ke Pent House milik Uco,sebelumnya Rama diperkenalkan terlebih dahulu oleh Bangun dan Eka (Oka Antara),tangan kanan Bangun,tugas Rama di tempat Bangun adalah menjadi partner Uco,disinilah misi pertama Rama dimulai.

Diawali dari menghancurkan distribusi sekaligus pembuatan VCD Porno (Oh iya,asal tahu aja,di bagian ini ada suara mendesah-desah dan juga ada adegan 'Syur'-nya loh),di bagian ini gue sempet ketawa...Ketawa karena aneh,kenapa ? Berani juga ini film menampilkan adegan gila seperti itu.

Kembali ke film.

Bangun sendiri bekerja sama dengan seorang gangster dari Jepang bernama Koto Gumi,tapi melihat Bangun yang 'Lembek' terhadap kekuasaan,Uco pun berhasrat untuk menjadi lebih dari Ayahnya,dan akhirnya Bejo (Alex Abbad),seorang Bos Gangster mencium Ambisi besar Uco,dan akhirnya Uco membunuh ayahnya sendiri,sekali lagi,disini tugas Rama jauh lebih berat,untuk membayar rasa terima kasih dari Bangun,Rama akan membunuh Uco beserta Bejo.


Kembali,pertarungan demi pertarungan dilalui oleh Rama,tapi bukan di penjara,melainkan di jalanan,dibantu dengan Eka,Rama memusnahkan satu Persatu anak buah dari Bejo,kemudian masuk melawan Hammer Girl (Julie Estelle),Baseball Bat Man (Very Tri Yulisman) dan terakhir The Assasin (Cecep A. Rahman) yang dilengkapi oleh Dua Kerambit (Pisau lengkung pendek),dan akhirnya Uco terbunuh di tangan Rama.

Selesai.

Well,film ini memang memperlihatkan sebuah kebrutalan yang amat luar biasa,dimana tusuk menusuk lalu darah muncrat,suara tembakan yang tak ada habis-habisnya,Oh iya,disini ada Yayan Ruhiyan juga lho,tapi bukan jadi atau kembali Hidup sosok Mad Dog,tapi menjadi Prakoso,pembunuh bayaran Bangun,sayang perannya hanya sebentar,kalau lama aja,mungkin bisa duet sama Rama.


Di The Raid pertama,Rama harus bertarung dengan Mad Dog bersama abangnya,Andi (Donny Alamsyah),gue melihat pertarungan yang benar-benar berkelas,semua jurus silat dikeluarkan mereka berdua,dan di The Raid 2: Berandal sekarang Rama melawan The Assasin (Cecep A. Rahman),awalnya gue kira bang Cecep ini orang Jepang,karena matanya sipit,tapi ternyata orang Garut,dan tetap pertarungan yang mereka perlihatkan memang luar biasa,apalagi saat bang Cecep ini memainkan dua Kerambit,keren.


Dan selain pertarungan Rama vs The Assasin yang Epic dan keren,ada satu pertarungan lagi yang menarik yaitu pertarungan Rama dan Dua bersaudara (Hammer Girl dan Baseball Bat Man),Kerjasama mereka berdua juga Epic,sampai-sampai Rama kewalahan,oh iya peran Julie Estelle disini sebagai petarung pengguna palu yang tuna rungu juga buta sebelah,sebelum pertarungan Rama dan mereka berdua,saat Hammer Girl bertarung melawan para anak buah gangster,itu juga keren,begitu pula dengan The Baseball Bat Man,gue suka sama tongkat Baseball besinya.

Ada tiga adegan pertarungan Iko Uwais di film The Raid 2: Berandal ini yang gue suka,pertama adalah saat di toilet penjara,melawan orang-orang penjara,yang kedua versus Hammer Girl dan Baseball Bat Man,dan yang terakhir adalah melawan The Assasin.

Sebelum gue menutup tulisan ini,ada 2 hal yang gue sayangkan dari film ini,pertama adalah sayang halte busway-nya,hancur lebur,dan yang kedua adalah Kasian Julie Estelle,leher harus tertebas 'Claw Hammer'-nya sendiri oleh Rama (Iko Uwais).

Overall film The Raid 2: Berandal ini bagus banget,dan jika gue kasih nilai,gue kasih 95 untuk film ini,jadi pengen nonton lagi gue.

1 komentar: