Rabu, 12 Maret 2014

Menjejakkan Kaki Di Pulau Harapan dan Pulau-Pulau Lainnya.

Akhirnya,Weekend kemarin gue bisa mewujudkan mimpi sebagai Solo Traveller,ya meskipun gue pergi ini Rame-Rame tapi intinya gue pergi sendiri tanpa ada yang menemani satu orang pun,karena gue masih belum berani buat pergi yang benar-benar sendiri,dan anggap aja perjalanan gue ini masih uji coba.

Weekend kemarin gue pergi menuju Pulau Harapan,tentu saja gue lewat Trip Pulau Seribu,yang pengelola-nya si Arya Sutarya,Awalnya gue ragu untuk ikut tapi akhirnya gue mantapkan hati ini untuk pergi,karena selain untuk Refreshing pikiran,gue juga pengen tahu bagaimana bentuk dari pulau Harapan tersebut,Lagipula biaya perjalanan ini cukup terjangkau.

Gue pergi tanggal 8 Maret 2014,dan perjalanan dimulai dari Pelabuhan Muara Angke,dan jam keberangkatannya adalah kurang lebih jam 8 pagi,tapi harus ngumpul dulu jam 06.15,dan untungnya gue bisa sampai di tempat jam 06.00 setelah berkutat dengan supir taksi yang gak tahu jalan dan dibawa muter kemana-mana.

Yang ikut ke Pulau Harapan ini ada 20 orang,dan satu pun gak ada yang gue kenal,tapi ternyata diantara peserta-peserta tersebut ada beberapa orang yang selalu berseliweran di Timeline Twitter (gak perlu gue kasih tahu namanya),tapi setidaknya gue tahu wajah asli mereka semua.....Bwehehehehe.

Akhirnya kita naik ke kapal feri (gue lupa nama kapalnya) dan gue duduk di luar beserta ratusan orang-orang yang akan menuju kesana juga.dengan langit yang cukup mendung,gue berharap gak bakal hujan selama di perjalanan.



Selama awal perjalanan,gue hanya melihat perahu-perahu nelayan yang baru datang atau berangkat dan laut yang dipenuhi sampah-sampah,sungguh mengecewakan,laut yang harusnya biru berubah jadi Coklat karena sampah.


Tak lama,laut yang tadinya Coklat keruh berubah menjadi biru,dan ratusan orang di kapal mulai hanyut dalam segarnya angin laut,mungkin sebentar lagi bakalan masuk angin,lalu ngobrol-ngobrol,ada yang foto-foto bahkan ada yang tidur,kalau gue sendiri sih foto-foto sambil menikmati angin laut,ini hasil sebagian jepretan gue lewat iPhone.






Perjalanan ke pulau Harapan sekitar kurang lebih 3 jam,dan sebelum sampai sana (kurang lebih 1,5 jam sebelum sampai di tempat) hujan besar mengiringi perjalanan kami,dan baju,jaket juga celana gue pada basah,untungnya bawa celana dan baju ganti.

Dan akhirnya,sampai juga di Pulau Harapan.


Ternyata indah juga pulaunya,perahu yang tersusun rapi,orang-orangnya yang ramah,anak-anak kecil yang lalu lalang dan yang paling penting,rumah-rumahnya yang terlihat menyenangkan.

Sampai di penginapan,kita semua istirahat dan makan siang terlebih dahulu sebelum jalan-jalan ke pulau-pulau berikutnya,tak lama,gue dan para peserta ganti baju dan memulai perjalanan selanjutnya.


Pertama,kita semua menuju pulau Genteng untuk Snorkeling,tapi sebelumnya kita dikasih perlengkapannya,yaitu Pelampung,Kacamata renang dan kaki bebek (namanya lupa),dan melajulah perahu kami kesana,sebenarnya gue gak mau berenang karena gue gak bisa berenang tapi ya sudahlah...coba-coba aja dulu.


Sampailah kita semua di pulau Genteng,dan mulailah kita semua berenang,gue yang gak bisa berenang pun akhirnya (terpaksa) ikut berenang,mulanya pusing dan air laut pun masuk ke dalam mulut dan hidung,asin dan nyesak rasanya,tapi sepertinya gue mulai bisa berenang meskipun gak bisa Diving,Dilihat dari foto-foto ini karang dan Biota-Biota lautnya pada indah semua.



Setelah kurang lebih setengah jam,kapal kami kembali berlayar menuju pulau berikutnya,yaitu Pulau Putri buat snorkeling lagi.


Dan....Byur !!! Kita semua kembali nyebur ke laut lagi,dan kali ini karang lautnya jauh lebih bagus ketimbang di pulau Genteng,gue juga ikut nyebur tapi cuma sebentar karena masih pusing gara-gara nyebur di pulau Genteng (norak yee...)


Udah kayak di film Titanic,pakai pelampung terus nyebur ke laut.

Setelah puas Snorkeling ke pulau Putri,perahu kembali melaju menuju pulau Lumba-Lumba,tapi sayang gak ada Lumba-lumbanya,malah yang ada tukang gorengan plus kopi dan berhentilah kami disana untuk istirahat.





Setelah bernarsis ria,makan gorengan,minum teh/kopi,main air dan pasir selama kurang lebih satu jam,perahu kembali bergerak ke pulau berikutnya,yaitu pulau Gosong (ada juga yang bilang Pulau Gesung)


Dari jauh,gue gak percaya kalau kita harus berhenti di pulau itu,yang kelihatannya cuma hamparan pasir pantai,karang-karang kecil dan batu-batu kecil yang jika air pasang tiba,pulau tersebut akan tenggelam apalagi ada tukang gorengannya,dijamin langsung angkat dagangannya ke perahu,Tapi hati-hati,ada bulu babinya di pinggir pantai,lumayan kalau kena injak,bisa bolong itu kaki.



Setelah puas ke pulau Gosong,perahu langsung menuju pulau yang tempatnya bagus untuk melihat Sunset,yaitu di pulau Bira besar.




Foto yang diatas ini sangat cocok buat melamun,nge-galau,merenung atau nangis sekencang-kencangnya,gak bakal ada yang dengar ini,paling nelayan.




Setelah perahu berhenti,gue langsung dan merasakan angin sore yang sepoi-sepoi,sejuk dan bikin tenang.tempatnya memang cocok untuk bisa melihat Sunset,kalau ingin foto seperti siluet,pulau ini cocok banget.

Setelah cukup puas berdiri sambil merasakan angin sore di dermaga pulau Bira Besar,gue dan beberapa peserta tur masuk ke dalam pulau dan perasaan gue saat masuk ke dalam pulau adalah merinding bulu kuduk-ku,selain tempatnya cocok untuk melihat Sunset,sepertinya juga cocok untuk pembuatan film hantu atau dijadikan tempat uji nyali.


Ternyata pulau Bira Besar ini yang punya PT. Patra Jasa lho,tapi kok gak dirawat lagi yak ?? Pantesan Menakutkan.






Foto-foto di atas menunjukkan isi dari pulau Bira Besar,ada kolam renang yang warnanya udah keruh plus perosotan-nya,Cottage-Cottage yang sudah kumuh meskipun sebagian masih layak tinggal dan hutan yang lebat serta ada suara jangkrik-nya bahkan ada kapal karam yang udah banyak lumut-nya tergeletak di pinggir pantai.

Ada beberapa orang yang tinggal disana,buktinya ada dua anjing lagi minum di kolam keruh tersebut,yang kelihatan sama gue sih ada tiga orang,tapi apa masih ada orang lagi di pulau itu gue gak tahu,soalnya gue gak keliling pulau,cuma sebatas pinggir pantai.








Dan saat gue kembali ke dermaga,ternyata mereka-mereka lagi berenang,dan perlahan-lahan matahari sudah hilang dari langit,kami semua kembali ke penginapan di pulau Harapan dengan wajah lelah,lapar,ngantuk dan bahagia.




Setelah sampai di penginapan,makanan sudah siap dan semua peserta tur langsung pada makan,pada kelaparan kayak gak pernah makan satu Minggu,lahap banget termasuk gue,setelah itu pada mandi,Sholat maghrib dan Isya,setelah Sholat Isya ada acara lagi yaitu Barbeque,tapi gue lebih memilih untuk tidur,karena badan gue juga lagi kurang enak sehabis jalan-jalan keliling pulau tadi.

Tertidur lelap,akhirnya gue bangun jam setengah tiga pagi gara-gara Alarm hape,semua peserta tur juga lagi pada tidur mendengkur,harusnya gue bangun jam setengah satu buat Streaming Chelsea vs Spurs,tapi sepertinya tidur lelap gue terbayar dengan kemenangan Chelsea 4-0.Sementara di luar petir plus gerimis dan angin yang cukup kencang menemani peserta yang sedang tidur,tak lama hujan deras pun datang dan gue lupa kalau ada celana yang masih basah lagi dijemur di balkon,yang harusnya udah kering jadi tambah basah karena tampias hujan.

Jam 06.00 gue bangun dan melanjutkan untuk mandi,sebenarnya gue pengen mandi sebelum pulang ke Jakarta,tapi karena udah gatal,ya mandi saja deh.


Setelah mandi pun,makan pagi sudah tersedia,benar-benar fasilitas yang menyenangkan,seluruh peserta makan pagi sambil ngobrol-ngobrol atau nonton TV.

Sebenarnya,hari Minggu itu ada jalan-jalan ke pulau lagi,yaitu pulau Bulat dan melihat penangkaran Tukik,tapi berhubung hujan akhirnya dibatalkan dan diganti dengan keliling pulau Harapan sampai jam setengah 11 siang.

Jam 11 siang,kami semua Packing untuk siap-siap kembali ke Jakarta,Jam 12 kami semua sudah ada di kapal yang sama saat berangkat menuju harapan,Jam setengah satu siang kapal berangkat ke Jakarta,tapi saat perjalanan dimulai,kapal terkena masalah teknis,yaitu setir-nya patah,gue baru denger ada setir patah,dan menepi-lah kapal kami ke rumah nelayan yang gak jauh dari dermaga pulau Harapan,tapi sebelum itu kapal ditarik terlebih dahulu oleh perahu.




Satu setengah jam berlalu dan setir kapal sudah diperbaiki,berlayarlah kapal kami menuju Jakarta,selama di perjalanan pun banyak orang-orang yang tur pada tidur,makan dll.




Foto terakhir adalah ketika ABK kapal mengira ada orang jatuh ke laut,mungkin habis terbang layang atau pakai parasut dan ternyata setelah mendekat ternyata hanya seikat balon yang mengambang di laut.


Jakarta,kami semua telah kembali pulang dan bersiap menghadapi hari Senin yang menyenangkan.

Mungkin ini sedikit cerita dari gue,maaf kalau kepanjangan,gue akan terus jalan-jalan sampai gue merasa bosan dan akan gue tulis semua pengalaman gue di Blog,tapi harus Nabung dulu....Hehehe.

Sebelum gue menjejakkan kaki di Luar Negeri,ada baiknya gue menjelajahi semua keindahan Indonesia ini terlebih dahulu.

Oh iya,kalau mau ikut jalan-jalan ke Kepulauan Seribu,gue pakai @TripPulauSeribu dijamin puas,owner-nya pun juga ramah dan menyenangkan,bisa lihat disini kalau mau jalan-jalan ke Kepulauan Seribu:

Nomer Telepon: 081906188119
Pin BB: 270A4C65
Website: www.trippulauseribu.com
Twitter: @Trippulauseribu
            @aryasutarya
Facebook: Trip Hemat Kepulauan Seribu

Salam Lemper...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar