Diego Costa,Dibenci Tapi Juga Dicintai.

Saya adalah penggemar berat film Superhero,apapun itu. Salah satu favorit saya dari Marvel Comics,yang sudah melahirkan banyak sekali Superhero-Superhero terkenal. Salah satu karakter Superhero Favorit saya di Marvel Comics adalah Hulk,ada beberapa alasan kenapa saya suka sama Hulk,salah satunya adalah ketika dia marah dan menghancurkan semua yang ada di dekatnya. Saat kembali menjadi manusia yaitu Dr. Bruce Banner,dia kembali menjadi baik dan bersikap seperti manusia biasa.

Lalu,apa hubungannya dengan Dr. Bruce Banner (Hulk) sama Diego Costa ??

Yang jelas,Bruce Banner dan Diego Costa sama sekali tidak punya hubungan darah apalagi silsilah keluarga. Yang menghubungkan mereka berdua adalah sifat dan karakter,Diego Costa saat di luar lapangan hijau,dia bagaikan manusia biasa yang ramah dan murah senyum tapi saat di dalam lapangan,dia bagaikan predator yang siap memangsa buruannya (mencetak gol). Selain mencetak gol,terkadang Costa suka berbuat hal-hal tidak penting yang bisa merugikan dirinya sendiri,klub juga pemain lawan yang dia 'hajar'.

Saya memang tidak pernah mengikuti perkembangan La Liga,bahkan saya tidak tahu jika Diego Costa itu pemain Atletico Madrid. Yang saya tahu di Atleti itu cuma Fernando Torres,Sergio Aguero,Diego Forlan dan Radamel Falcao. Saya baru tahu Costa saat Chelsea bersua dengan Atletico Madrid di semifinal Liga Champion tahun lalu,dan saat itu dia (Costa) terlibat adu mulut dengan kapten Chelsea,John Terry dan sekarang dia malah satu tim dengan sang kapten. 

Saat saya membaca riwayat Diego Costa ini,ternyata dia sudah menjadi pemain Atleti dari tahun 2007. Mungkin karena kurang bersinar,dia dipinjamkan ke beberapa klub lain seperti Braga,Celta Vigo,Real Vallaloid dan Rayo Vallecano. Costa mulai bersinar saat mulai berduet dengan Falcao dan setelah kepergian Falcao ke AS Monaco,nama Diego Costa jauh lebih bersinar lagi,dengan 27 gol selama di La Liga 2013-2014,dia sudah menjadi salah satu pemain terbaik di Eropa. Jadi tak salah jika Jose Mourinho kepincut dan merekrutnya menjadi pemain Chelsea.

Selain torehan gol-gol yang dia ciptakan selama ini,dia juga (terkadang) sering menciptakan perbuatan yang sebenarnya tidak penting di lapangan,salah satunya yang masih segar di ingatan yaitu menginjak kaki Martin Skrtel dan Emre Can di semifinal Leg kedua Capital One Cup Minggu lalu dan harus terkena larangan 3 pertandingan. Maka dari itu Jose Mourinho lebih memilih bungkam dan tidak mengadakan Konferensi Pers saat melawan Manchester City Minggu lalu. Masih banyak lagi perbuatan 'aneh' milik Diego Costa ini seperti Meludahi wajah Sergio Ramos dengan tangan dan menanduk pemain Viktoria Plzen,David Limbersky.

Karena perbuatan tidak menyenangkan itu,Diego Costa jadi dibenci para klub Rival. Baik dari manajer maupun pemain tim lawan itu sendiri. Manajer Everton,Roberto Martinez pernah berkata tentang Diego Costa bahwa dia harus punya etika dan sopan santun jika sudah masuk ke Liga Inggris. Tak heran jika Costa banyak musuh di lapangan hijau sampai saat ini,tapi disisi lain Diego Costa juga dicintai para Supporter klub,contoh sekarang yaitu Chelsea. Karena saat ini dia adalah harapan dan tumpuan klub untuk menuju gelar liga Inggris dan Champion.

Diego Costa bukanlah Joey Barton,yang kasar tapi miskin gol. Tapi lebih mirip Eric Cantona atau Luis Suarez,yang bermasalah tapi membuat pundi gol-gol untuk klub.

Jika Bruce Banner butuh sesuatu yang membuat dia bisa marah dan berubah menjadi Hulk,Diego Costa tak perlu seperti itu. Karena kekuatan Hulk sudah ada di dalam tubuhnya.

Foto: Premier League.